Belajar itu menyenangkan loo....
bagaimana sieh belajar yang menyenangkan itu..? lalu gaya belajar yang
seperti apa yang bikin ilmu cepat nempel di kepala..? bisa ga
diterapkan di Sekolah, PPL, BIMBEL ato kita sendiri..? hehehe... pasti
bisa asal kalian mau mencoba@ dan pantang nyerah..
pada dasarnya gaya belajar itu ada 2 macam. Nah..
sebagai anak2 yang polos, kita belajar pada banyak tingkatan secara
simultan. Kita terbuka sama dengan terbukanya mangkuk bermulut lebar
yang menerima segala sesuatu yang dituangkan kedlamnya dari lingkngan
sekitar@. Disini belajar berlangsung cepat dan ingatannya sangat bagus..
yang begini dinamakan belajar gaya mangkuk terbuka. Namun celakanya
belajar gaya vas sempit datang, disini pendidikan vormal ikut campur
tangan. Mangkuk bermulut lebar milik anak2 itu dicekik hingga sempit.
Belajar kini menjadi terkontrol, terstruktur, dan dibuat standar,
mekanis dan benar2 verbal. Yang masuk kedalam benak kita kini berupa
aliran kecil informasi linear yang masuk setetes demi setetes, yang
diderma kpd kita melalui medium instruksi, entah itu dari manusia ato
mesin, dan belajar menjadi satu upaya y sulit. Nahhh.. supaya belajar
berlangsung cpat dan mudah nempel d kepala, kita harus berusaha untuk
membongkar hingga terbuka mulut y sempit dr gaya belajar linear tsb, shg
orang dpat menjadi seperti manggkuk terbuka lagi, mengambil pengetauan
dengan seluruh indra mereka dan dngn segenap diri mereka, belajar dengan
banyak tingkatan secara simultan dan belajar sekali lagi dengan
kekuatan seorang anak..
Disini saya punya beberapa prinsip dasar untuk mewujutkan gaya belajar mangkuk terbuka, simak baek2,,
* Belajar itu harus melibatkan pikiran & tubuh.
Belajar tidak
hanya menggunakan “otak” (sadar, rasional,memakai “otak kiri”, &
verbal) tetapi juga melibatkan seluruh tubuh ato pikiran dng sgala
emosi, indra & saraf@.
*Belajar itu berkreasi, bukan mengkonsumsi.
Ternyata pengetauan itu
bukanlah sesuatu yang diserap oleh pembelajar, melainkan sesuatu yang di
ciptakan oleh pembelajar. Pembelajaran itu akan terjadi ketika seorang
pembelajar memadukan pengetauan dan ketrampilan baru kedalam struktur
diri@ sendiri yang telah ada. Belajar secara harfiah adalah menciptakan
makna baru, jaringan saraf baru, dan pola interaksi elektrokimia baru d
dlm sistem otak atau tubuh secara menyeluruh... gtue coy..!!
*Kerja sama dapat membantu proses belajar.
Perlu kalian ketahui
bahwa semua usaha belajar yang baik itu mempunyai landasan sosial. Kita
biasanya belajar lebih banyak dngn berinteraksi dngn kawan2 dr pd y kita
pelajari dngan cara lain manapun. Persaingan d antara pembelajar akan
memperlambat pembelajaran, dan sebaliknya.suatu komonitas belajar selalu
lebih baek hasil@ dr pd beberapa individu y belajar sendiri2..
*Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan.
belajar itu bukan hanya menyerap satu hal kecil pada satu waktu secara linier, melainkan menyerap banyak hal sekaligus.
pada hakikatnya pembelajaran y baik melibatkan orang pada banyak
tingkatan secara simultan ( sadar & bawah sadar, mental dan fisik)
dan memanfaatkan seluruh saraf reseptor, indra, jalan dalam sistem total
otak atau tubuh. Bagaimanapun juga, otak bukanlah prosesor berurutan,
melainkan prosesor paralel & otak akan berkembang pesat jika ia
ditantang untuk melakukan banyak hal sekaligus..
* Belajar itu berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri.
Belajar paling baek adalah belajar dalam konteks. Hal2 yang dipelajari
terpisah akan sulit di ingat dan mudah menguap. Kita belajar berenang
dengan berenang, cara bernyanyi dengan bernyanyi, cara menjual dengan
menjual. Pengalaman nyata dan kongkret dapat menjadi guru y jauh lebih
baek drpd sesuatu y hipotesis & abstrak- asalkan didalam@ ada
peluang untuk terjun langsung secara total, mendapatkan umpan balik,
merenung dan menerjunkan diri kembali. maka@ tinggalkan gaya belajar “ membaca buku sambil tidur”.
* Emosi positif sebenarnya dapat membantu pembelajaran.
Kata
pujangga “perasaan menentukan kualitas & kuantitas belajar
seseorang”. Belajar yang penuh tekanan, menyakitkan, tidak dapat
mengungguli hasil belajar yang menyenangkan, santai & menarik hati.
* Otak’ citra menyerap imformasi langsung dan otomatis.
Sistem saraf kita lebih merupakan prosesor citra dari pada propesor... maaf..!!
dari pada prosesor kata. Makanyaaaa gambar kongkret jauh lebih mudah
ditangkap daripada abstraksi verbal. Menerjemahkan abstraksi verbal
menjadi berbagai jenis gambar kongkret akan membuat abstraksi verbal itu
lebih cepat dipelajari dan lebih mudah di ingat...
WUIHHHH... panjang catatannya nie.. belajar itu mudah bukan..??
sekarang kalian coba aja d sekolah, PPL, BIMBEL atau boleh belajar
kelompok,,, yang penting semangat, so pasti menjadi terpelajar dengan
belajar, bukan menghayal.. satu hal yang penting kalian ingat belajar
itu bukan lagi persiapan untuk bekerja, but.. belajar itu adalah bekerja (kata mario teguh siehh)... nnn bagaimana gaya belajar d kampusmu atau sekolahmu..?????
0 komentar:
Posting Komentar